Pemprov DKI Dukung Pembayaran Ijazah 1238 Siswa yang Terhambat Biaya

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung baru-baru ini menyerahkan bantuan program pemutihan ijazah tahap ke-4 bagi 1.238 peserta didik. Total nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp4,13 miliar untuk membantu mereka yang mengalami kendala biaya dalam penebusan ijazah.

Diadakan di Sekolah Strada Koja, Jakarta Utara, acara ini menjadi momen penting bagi para siswa yang terlibat. Pramono Anung menyatakan rasa syukurnya dan optimisme bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi masa depan para siswa.

Setelah menjalani proses yang panjang, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu itu tiba. Gubernur mengungkapkan kebahagiaannya dapat terlibat langsung dalam penyerahan bantuan yang sangat dibutuhkan tersebut.

Pentingnya Program Pemutihan Ijazah Untuk Pelajar

Program pemutihan ijazah dirancang untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan finansial. Hal ini bertujuan agar mereka dapat memperoleh ijazah yang seringkali menjadi tiket penting untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan tidak ada lagi siswa yang terhambat untuk melanjutkan cita-citanya hanya karena biaya ijazah yang tidak terjangkau. Saya berkomitmen agar semua anak memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang layak.

Setiap siswa yang menerima bantuan menunjukkan semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Program ini memberikan harapan dan peluang baru bagi mereka untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Rincian Program dan Manfaat Bagi Masyarakat

Menurut Dinas Pendidikan DKI Jakarta, bantuan pemutihan ijazah ini mencakup berbagai tingkatan pendidikan. Dari total 1.238 siswa, terbagi menjadi 45 siswa SD, 266 siswa SMP, 147 siswa SMA, 759 siswa SMK, dan 21 siswa dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Proses pemutihan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan semua anak-anak di Jakarta, tanpa terkecuali, bisa mendapatkan pendidikan yang baik. Bagi banyak orang tua, bantuan ini sangat berarti dan dapat mengurangi beban finansial yang mereka hadapi.

Dengan total keseluruhan total penerima yang mencapai 3.297 siswa dan jumlah bantuan yang sudah disalurkan sebesar Rp12 miliar, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberi dampak yang lebih luas bagi masyarakat.

Peran Gubernur dalam Mendorong Pendidikan di Jakarta

Gubernur Pramono Anung menjelaskan bahwa pendidikan adalah salah satu prioritas utama dalam kepemerintahannya. Ia menegaskan pentingnya menciptakan akses pendidikan yang adil agar semua anak bisa bersekolah dengan baik dan mendapatkan ijazah.

Meski dalam kondisi kurang sehat, Pramono tetap meluangkan waktu untuk hadir dalam acara tersebut, menunjukkan komitmennya terhadap program ini. Ia merasa senang dapat berinteraksi langsung dengan siswa dan mendengar cerita perjuangan mereka.

Program ini bukan hanya sekadar penyerahan bantuan, tetapi juga bentuk dukungan moral bagi para siswa. Gubernur berharap mereka meneruskan perjuangan ini dengan semangat dan dedikasi yang tinggi.

Related posts