Malam puncak penghargaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang dikenal sebagai DPD Award 2025 menjadi momen bersejarah dalam perjalanan lembaga tersebut. Acara ini memberikan pengakuan kepada lima individu yang memiliki pengaruh signifikan dalam bidang pembangunan di Indonesia.
Digelar di Hotel Tribrata, Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, acara tersebut menarik perhatian banyak pihak, termasuk pimpinan DPR dan menteri Kabinet Merah Putih. Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga hadir sebagai saksi langsung dari penghargaan ini.
Sultan Bahtiar Najamudin, Ketua DPD RI, menjelaskan bahwa DPD Award diadakan untuk memperingati 21 tahun eksistensi lembaga tersebut. Penghargaan ini bertujuan untuk menjangkau para tokoh daerah yang berkontribusi besar namun jarang mendapatkan sorotan publik.
Menggali Potensi Lokal dalam Berbagai Bidang
Malam penghargaan ini menargetkan untuk menemukan berbagai potensi yang ada di masyarakat, terutama di tingkat lokal. Sultan menuturkan bahwa dengan adanya DPD Award, diharapkan banyak “local heroes” dan “local champions” yang akan terangkat namanya.
Setiap kategori penghargaan dibuat berdasarkan kontribusi yang dihasilkan oleh individu dalam bidang tertentu. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong individu lainnya untuk lebih aktif dalam berkontribusi bagi daerah mereka.
Terdapat lima kategori yang diperebutkan dalam DPD Award, meliputi bidang pembangunan sosial, kebudayaan, perlindungan anak, ekonomi kreatif, dan penghargaan khusus. Semua kategori ini menyentuh aspek penting dari perkembangan masyarakat.
Daftar Penerima DPD Award Pertama 2025
Salah satu penerima penghargaan yang menarik perhatian adalah Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, yang dinyatakan sebagai pemenang di bidang perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan diwakili oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Selain Khofifah, ada beberapa individu lainnya yang juga mendapat penghargaan. Masing-masing dari mereka memiliki latar belakang dan kontribusi yang unik bagi masyarakat sekitar.
Berikut adalah daftar penerima DPD Award 2025 menurut kategorinya:
- Bidang Pembangunan Sosial dan Kesehatan: Aqsa Aura Syauqi, seorang peneliti medis muda dan penggagas AQSA Centre untuk inovasi dan riset.
- Bidang Kebudayaan dan Pariwisata: Sugeng Handoko, penggerak wisata Desa Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta.
- Bidang Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan: Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.
- Bidang Ekonomi Kreatif: Febrita Lustia, Ketua Tim Penggerak PKK Pemerintah Sumatera Selatan.
- Penghargaan Khusus Pejuang Kelompok Rentan: Bayu Satria dari Aceh, yang memberdayakan puluhan ribu individu disabilitas.
Makna DPD Award bagi Pembangunan Daerah
DPD Award merupakan langkah positif dalam mengakui kerja keras individu yang berkontribusi terhadap kemajuan daerah. Ini bukan sekadar tentang penghargaan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap usaha yang mungkin tidak selalu terlihat di media.
Dengan mengenali para pemenang ini, DPD berharap akan ada dorongan bagi masyarakat untuk terus berkontribusi. Semua tokoh ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda agar lebih aktif dalam pembangunan daerahnya masing-masing.
Penghargaan ini bukan hanya menjadi pencapaian individu, tetapi juga sebagai fondasi untuk pembangunan yang lebih berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. DPD menginginkan agar ini menjadi awal dari banyak penghargaan lainnya di masa depan, memberikan pengakuan kepada lebih banyak individu.
Peran DPD dalam Masyarakat
DPD memiliki peran penting dalam memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat nasional. Dengan adanya penghargaan seperti DPD Award, lembaga ini dapat lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan mengenali potensi-potensi yang ada di setiap daerah.
Melalui acara ini, DPD ingin menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan lokal. Dengan memberikan penghargaan kepada mereka yang berkontribusi, DPD berharap dapat meningkatkan rasa bangga masyarakat terhadap tokoh-tokoh lokal mereka.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat membangkitkan kepedulian masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi. DPD ingin mendorong semua pihak agar bersama-sama membangun daerah dengan cara yang berkontribusi dan bermanfaat.
