Sidang permohonan penetapan ahli waris mendiang Mpok Alpa di Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengalami penundaan pada Kamis (11/12). Penundaan ini disebabkan oleh ketidakhadiran Sherly, anak dari mendiang, yang merupakan salah satu pihak pemohon dalam sidang tersebut.
Aji Darmaji, suami dari mendiang Mpok Alpa, hadir dalam sidang tersebut didampingi oleh kuasa hukumnya, Zaki Ramdani. Mereka menegaskan bahwa kehadiran Sherly sangat penting untuk proses sidang, tetapi pihaknya sudah sulit menghubungi Sherly dalam beberapa hari terakhir.
Keberadaan Sherly Menjadi Tanda Tanya dalam Sidang Waris
Zaki dan Aji mengaku tidak mengetahui keberadaan Sherly pada hari sidang, meskipun sebelumnya diketahui bahwa ia telah diberitahukan mengenai jadwal tersebut. “Ini yang kami enggak tahu, kenapa tiba-tiba enggak ada di rumah,” ujar Aji Darmaji.
Di saat penting ini, setiap pihak seharusnya dapat saling berkoordinasi untuk memenuhi kewajiban mereka. Aji mengungkapkan kekecewaannya karena Sherly hilang kontak, padahal sidang tersebut sangat krusial bagi perkembangan administrasi keluarga.
“Terkait sidang ini, kami mau enggak mau harus hadirin Kakak Sherly. Jadi kami cari Kakak Sherly dulu untuk saat ini keberadaannya di mana,” tambah Zaki.
Hubungan antara Aji Darmaji dan Sherly
Sementara itu, Aji Darmaji menegaskan bahwa tidak ada konflik yang terjadi antara dirinya dan Sherly. Ia memastikan hubungan mereka baik, seolah-olah tidak ada kesalahpahaman yang berarti di antara mereka.
Setelah situasi tersebut, pengadilan memutuskan untuk menunda sidang hingga minggu berikutnya dan mengharapkan Aji Darmaji untuk dapat berkomunikasi dengan Sherly sebelum sidang yang dijadwalkan ulang.
Persidangan dan Kebutuhan Administrasi Anak-anak
Setelah penundaan tersebut, Aji diminta untuk menjalin komunikasi yang lebih aktif dengan Sherly agar dapat hadir dalam persidangan yang dijadwalkan pada 18 Desember. Zaki menekankan pentingnya kehadiran Sherly sebagai pemohon dalam persidangan mendatang.
Penuh harapan, Zaki menyatakan, “Mudah-mudahan Kak Sherly bisa dapat dikomunikasikan kembali.” Pengadilan menekankan pentingnya kerjasama dari semua pihak untuk kelancaran proses administrasi terkait anak-anaknya.
Aji Darmaji menginginkan langkah ini diambil demi kepentingan pendidikan dan kebutuhan anak yang memerlukan persetujuan wali secara hukum, mengingat Sherly masih dalam usia yang memerlukan bimbingan.
Sejarah Singkat Kehidupan Mpok Alpa
Mpok Alpa, yang dikenal sebagai presenter berbakat, menghembuskan nafas terakhir pada usia 38 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker. Kabar duka ini disampaikan oleh rekan-rekannya dalam sebuah siaran langsung yang mengundang simpati banyak pihak.
Ia menikah dengan Aji Darmaji pada 2018 dan mereka dikaruniai empat anak, termasuk sepasang anak kembar yang lahir sekitar 10 bulan sebelum kepergiannya. Sebelumnya, Mpok Alpa telah mengalami kegagalan dalam rumah tangga pertamanya, tetapi ia berusaha membangun kehidupan baru yang lebih baik dengan Aji.
Mpok Alpa dikenal sebagai sosok yang tangguh, meskipun penyakit yang dideritanya selama bertahun-tahun disembunyikan dari publik. Ia dijadwalkan untuk menjalani perawatan saat anak keduanya lahir, namun tetap berjuang untuk menjalani kehidupan yang penuh kebahagiaan bersama keluarganya.
