Roblox, platform permainan yang sangat populer, telah mengumumkan penerapan aturan baru yang mengharuskan pengguna untuk menjalani proses estimasi usia sebelum mengakses fitur chat. Kebijakan ini muncul sebagai respons terhadap kekhawatiran dari berbagai pihak, terutama terkait keselamatan pengguna di bawah umur yang bermain di lingkungan permainan tersebut.
Aturan ini akan mulai diterapkan secara bertahap pada Desember 2025, dengan harapan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak. Semua pengguna di negara-negara tempat fitur chat tersedia diharapkan dapat mematuhi regulasi ini sebelum awal Januari 2026.
Roblox menjelaskan bahwa langkah ini diperlukan agar mereka dapat memberikan pengalaman bermain yang lebih aman. Dengan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan terjalin interaksi yang lebih baik di antara para pemain.
Proses Estimasi Usia untuk Penggunaan Fitur Chat di Roblox
Proses estimasi usia di Roblox bertujuan untuk mengelompokkan pengguna ke dalam kategori berdasarkan usia mereka. Setelah melalui tahap ini, pengguna akan dibagi menjadi enam kelompok yang masing-masing sesuai dengan rentang umur tertentu.
Kelompok usia tersebut meliputi pengguna di bawah usia 9 tahun, 9-12 tahun, 13-15 tahun, 16-17 tahun, 18-20 tahun, serta 21 tahun ke atas. Dengan cara ini, interaksi antar pengguna akan lebih sesuai dan aman.
Wakil Presiden Roblox, Rajiv Bhatia, menegaskan pentingnya pengelompokan ini. Ia menyatakan bahwa pengguna hanya bisa berkomunikasi dengan kelompok usia yang sama, atau dianggap “serupa dan sesuai.”
Respons Pengguna dan Orang Tua terhadap Kebijakan Baru
Keputusan untuk memperkenalkan aturan ini mendapatkan berbagai tanggapan dari pengguna dan orang tua. Banyak yang menyambut baik karena hal ini menunjukkan komitmen Roblox terhadap keselamatan anak-anak saat bermain.
Namun, tidak sedikit pula yang mempertanyakan efektivitas dari kebijakan tersebut. Beberapa orang tua merasa khawatir pola interaksi di dalam permainan akan berubah, yang dapat memengaruhi pengalaman bermain anak-anak mereka.
Pihak Roblox berusaha meyakinkan bahwa kebijakan ini dirancang untuk mengatasi masalah yang selama ini menjadi perhatian. Penggunaan fitur chat yang lebih terkontrol diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif bagi semua pemain.
Dampak Potensial dari Implementasi Aturan Ini di Masa Depan
Implementasi aturan baru ini diprediksi akan membawa dampak signifikan terhadap cara pengguna berinteraksi di Roblox. Dengan adanya batasan usia, dapat diharapkan bahwa percakapan yang terjadi di dalam platform akan lebih aman dan sesuai.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa aturan ini juga akan mengurangi troll dan perilaku negatif lainnya yang sering muncul dalam permainan online. Hal ini diharapkan bisa membantu menciptakan pengalaman bermain yang lebih menyenangkan bagi semua pihak.
Selanjutnya, kebijakan ini diharapkan menjadi model bagi platform permainan lainnya dalam menanggapi isu keselamatan anak-anak. Jika sukses, inisiatif ini bisa menjadi standar baru dalam mengatur interaksi online di kalangan generasi muda.
