Sekolah Gratis PUBG Diterapkan di Sumut, Nias Jadi Wilayah Pertama

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan meluncurkan Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) yang akan dimulai pada Tahun Ajaran 2026/2027. Program ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan menengah tanpa biaya kepada 41 ribu siswa di Kepulauan Nias.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, menjelaskan bahwa PUBG merupakan bagian dari inisiatif Gubernur Sumut untuk memastikan semua anak berhak mendapatkan pendidikan tanpa adanya biaya tambahan.

Tujuan dari program ini adalah untuk menghapus biaya pendidikan yang selama ini menjadi kendala bagi sejumlah pelajar. Dengan adanya PUBG, harapannya adalah setiap anak memiliki kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan menengah.

Rincian Tentang Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG)

Program PUBG bukan hanya bertujuan untuk meringankan beban finansial orang tua, tetapi juga untuk meningkatkan kesetaraan dalam pendidikan. Menurut Alexander, skema ini sudah dalam tahap kajian dan melibatkan survei di 539 sekolah.

Dengan anggaran sebesar Rp21,484 miliar per semester khusus untuk Kepulauan Nias, program ini menjanjikan dukungan yang substansial bagi siswa dan sekolah. Kajiannya ditargetkan akan selesai pada akhir desember, diikuti dengan penyusunan petunjuk teknis dan kurikulum.

Diharapkan, langkah ini akan membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan di daerah tersebut, memungkinkan siswa untuk fokus pada belajar tanpa khawatir tentang biaya.

Rencana Pelaksanaan di Wilayah Lain di Sumut

PUBG tidak hanya akan terbatas di Kepulauan Nias. Rencana pelaksanaan program ini akan diperluas ke zona-zona lain secara bertahap. Di pantai barat, misalnya, alokasi anggaran sebesar Rp23,461 miliar disiapkan untuk mendukung pendidikan setempat.

Zona dataran tinggi akan mendapatkan Rp58,712 miliar, sedangkan zona pantai timur akan menerima alokasi terbesar sebesar Rp98,763 miliar. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjangkau semua daerah di Sumut.

Targetnya adalah bebas pungutan biaya pendidikan pada tahun 2029, yang berarti semua siswa di SMA/SMK/SLB negeri dapat belajar tanpa khawatir tentang biaya.

Inovasi dan Digitalisasi dalam Pendidikan di Sumut

Selain dari program PUBG, Dinas Pendidikan Sumut juga tengah menyiapkan inisiatif digitalisasi pendidikan. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan waktu. Salah satu fokusnya adalah literasi digital untuk siswa.

Kurikulum juga akan mencakup pembelajaran mengenai Coding dan Kecerdasan Buatan (AI), yang merupakan keterampilan penting di era digital ini. Alexander menekankan bahwa digitalisasi berperan penting dalam transformasi pendidikan.

Dengan langkah ini, anak-anak di Sumut diharapkan dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan dan memiliki keterampilan yang relevan di dunia kerja.

Related posts