Serial hukum terbaru yang mengangkat nama besar Kim Kardashian, berjudul All’s Fair, menarik perhatian banyak orang setelah penayangan perdananya pada 4 November 2025. Namun, alih-alih pujian, serial ini justru mendapatkan kritik pedas, dengan angka penilaian yang sangat rendah dari berbagai kritikus film terkemuka.
Dengan hanya meraih nilai 5 persen di situs ulasan terkenal, All’s Fair menjadi salah satu serial yang paling dibicarakan di dunia hiburan. Dari total 22 pengulas, hanya satu yang memberikan rating positif, sementara sisanya memilih memberi nilai nol.
Respon Berbeda antara Kritikus dan Penonton
Pembagian penilaian antara kritikus dan penonton cukup mencolok. Penonton memberikan nilai yang lebih baik, dengan skor 67 persen di Popcornmeter, menunjukkan bahwa ada sebagian dari masyarakat yang menjumpai keunikan dalam serial ini. Meskipun demikian, di situs IMDb, ratingnya juga rendah, hanya 2,9 dari 10 dengan lebih dari 4.600 penilai.
Kritik tajam datang dari berbagai media, di mana salah satu kritikus, Ben Dowell, menyatakan bahwa serial ini terjebak dalam slogan-slogan feminis yang terlihat bodoh. Hal ini menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap karakter perempuan dalam cerita yang dianggap tidak berdinamika.
Ed Power, dari salah satu surat kabar terkemuka, mengungkapkan ketidakpuasannya bahwa karakter-karakter dalam serial ini sangat lemah dan alurnya terlalu rapuh. Ini memberikan kesan bahwa tidak ada emosi yang kuat dibalik plot yang ada, sehingga para penonton sulit terhubung.
Alur Cerita yang Dikisahkan dalam All’s Fair
All’s Fair mengambil tema yang cukup menarik, yakni menceritakan tentang sekelompok pengacara perceraian perempuan. Mereka berusaha untuk meninggalkan firma hukum yang didominasi oleh pria untuk membangun praktek mereka sendiri. Ada potensi konflik emosional dan dramatis dalam cerita ini.
Dalam sinopsis resmi, disebutkan bahwa para pengacara ini dihadapkan pada perpisahan yang rumit, serta rahasia yang bisa mengubah hidup. Cerita ini berusaha menggambarkan bagaimana perempuan mampu mengambil kendali, meski banyak yang meragukan eksekusi ceritanya.
Sayangnya, meski ide dasar dari serial ini terdengar menjanjikan, realisasi di layar lebar tampaknya kurang berhasil. Hal ini dibuktikan dengan jumlah ulasan negatif yang banyak dari para kritikus.
Pemeran Utama dan Karakter dalam All’s Fair
Kim Kardashian memerankan tokoh utama, Allura Grant, sedangkan Naomi Watts ikut berperan sebagai Liberty Ronson. Dalam serial ini, mereka berkolaborasi dengan aktor-aktor terkenal lainnya seperti Niecy Nash-Betts, Sarah Paulson, dan Glenn Close, yang tentunya menambah daya tarik terhadap serial ini.
Walaupun beberapa di antara pemeran ini memiliki rekam jejak yang mengesankan, kritik terhadap cara pengembangan karakter tetap muncul. Beberapa kritikus mencatat bahwa karakter-karakter dalam All’s Fair tidak cukup dalam untuk mengikat empati penonton.
Alur cerita yang terkesan dipaksakan dan kurang konsisten berkontribusi terhadap penilaian yang rendah. Penonton berharap adanya pertumbuhan karakter yang lebih signifikan dari episode ke episode, tetapi hal ini tidak sepenuhnya terpenuhi.
Harapan dan Futures Serial All’s Fair
All’s Fair dijadwalkan untuk tayang sebanyak sembilan episode sampai tanggal 9 Desember 2025. Harapan untuk serial ini tampaknya masih ada, setidaknya dari sisi penonton, yang berharap ada perbaikan di episode-episode mendatang.
Periumulaan drama yang berbasis pada isu gender memang memiliki tantangan tersendiri. Serial ini diharapkan dapat melakukan refleksi yang lebih dalam terhadap tema yang diusung, sehingga menghasilkan karya yang lebih matang.
Dengan adanya kritik yang datang, produser dan penulis diharapkan dapat memperhatikan masukan tersebut agar bukan hanya terjebak dalam sensasi, melainkan juga menghasilkan karya yang berarti dan relevan. Pengembangan karakter dan plot yang kuat akan menentukan masa depan All’s Fair.
