Mahasiswa ISI Yogyakarta Ciptakan Karya Seni Estetika Nusantara dari Drone

Perkembangan teknologi dan seni dalam kehidupan masyarakat tidak dapat dipisahkan. Keduanya seringkali saling melengkapi dan menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi banyak orang.

Dalam konteks Indonesia, kolaborasi antara teknologi modern dan tradisi seni lokal menciptakan wajah baru yang menarik. Hal ini mencerminkan bagaimana bangsa ini mampu mengintegrasikan kekayaan budaya dengan kemajuan zaman.

Kolaborasi antara Frogs Indonesia dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta baru-baru ini melahirkan sebuah proyek menarik bernama ‘Art on Drone’. Proyek ini mengubah drone menjadi media untuk mengekspresikan seni dan budaya Indonesia.

Inovasi Kreatif Melalui Proyek ‘Art on Drone’

Proyek ‘Art on Drone’ bertujuan untuk menggambarkan kekayaan budaya Indonesia melalui seni lukis. Dalam inisiatif ini, mahasiswa ISI menggunakan penutup drone pertanian sebagai kanvas untuk karya seni mereka.

Mahasiswa seni murni, Sintia Nurul Oktania dan Cruz Kyrie Pamangin, ditunjuk sebagai pelukis utama dalam proyek ini. Mereka berdua terlibat langsung dalam proses penciptaan seni di atas drone, memberikan sentuhan kreatif pada teknologi yang sudah ada.

CEO Frogs Indonesia, Adhitya Chandra, menilai bahwa menggabungkan seni dan teknologi adalah langkah penting dalam menciptakan inovasi yang berakar pada budaya lokal. Ini mencerminkan karakter dan jati diri bangsa yang kaya akan tradisi dan warisan seni.

Pameran Pertama Karya Seni di Ajang Internasional

Karya seni dalam proyek ini dipamerkan di Indonesia Drone Expo (IDE) 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pameran ini memberikan kesempatan bagi publik untuk menyaksikan langsung hasil kolaborasi tersebut.

Event ini diadakan pada 28–30 Oktober 2025 dan menarik perhatian banyak pengunjung. Lukisan-lukisan yang ditampilkan tak hanya sekadar hiasan, tetapi mempunyai makna yang mendalam mengenai budaya dan identitas Indonesia.

Respon positif dari masyarakat menunjukkan bahwa seni dapat menjembatani teknologi dan budaya. Banyak pengunjung yang merasa terinspirasi oleh kombinasi unik antara seni lukis dan penggunaan drone.

Nilai Filosofis Menghiasi Setiap Karya Seni

Setiap lukisan yang dihasilkan dalam proyek ini membawa nilai filosofis yang mendalam. Hal ini menekankan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia yang patut untuk dilestarikan.

Lukisan-lukisan ini juga menunjukkan bagaimana seni dapat berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan pesan sosial dan budaya. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya memperkenalkan teknologi drone, tetapi juga menegaskan pentingnya merayakan warisan budaya.

Melalui ‘Art on Drone’, Frogs Indonesia dan ISI menunjukkan bahwa seni dan teknologi dapat bersatu menghasilkan sesuatu yang lebih dari sekadar produk. Ini adalah representasi dari kreativitas kolektif yang mampu menjawab tantangan zaman.

Peran Pendidikan Seni dalam Inovasi

Pendidikan seni memainkan peran penting dalam menciptakan pemahaman terhadap kolaborasi antara seni dan teknologi. Melalui pengalaman langsung, mahasiswa dapat belajar tentang proses kreatif dan inovatif.

Proyek seperti ‘Art on Drone’ memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari. Keterlibatan dalam proyek nyata membantu mereka mengembangkan keterampilan dan membuka wawasan baru.

Dengan pendampingan dari profesional di industri, mahasiswa dapat didorong untuk menjadi inovator di masa depan. Hal ini penting bagi pengembangan sektor kreatif di Indonesia yang terus tumbuh dan berkembang.

Related posts