73 Negara Tanpa Visa untuk Paspor Indonesia per Oktober 2025

Pemegang paspor Indonesia kini menikmati fasilitas perjalanan yang lebih luas, dengan akses ke 73 negara tanpa visa atau menggunakan visa on arrival (VOA). Hal ini berdasarkan data terbaru dari Henley Passport Index pada September 2025 yang menunjukkan kemajuan dalam mobilitas global bagi pemegang paspor Indonesia.

Dengan posisi Indonesia berada di peringkat 68 dalam daftar paspor global, pencapaian ini patut dicatat. Meskipun posisi ini setara dengan Eswatini, Indonesia tetap menunjukkan kemampuan untuk meningkatkan hubungan internasional dengan negara lain.

Di kawasan Asia Tenggara, Singapura tetap menjadi pemimpin dengan akses ke 192 negara di seluruh dunia. Sementara itu, Malaysia dan Thailand juga mencatatkan diri di peringkat yang cukup baik, dengan 180 dan 80 negara yang dapat diakses tanpa visa, masing-masing.

Analisis Mendalam Mengenai Henley Passport Index

Henley Passport Index merupakan pemeringkatan yang dihitung berdasarkan jumlah negara yang dapat dikunjungi tanpa visa. Indeks ini mengandalkan data dari International Air Transport Association (IATA), yang dikenal sebagai basis data perjalanan paling akurat di dunia.

Indeks ini telah menjadi acuan bagi banyak negara dan warga dunia selama lebih dari 20 tahun. Setiap bulan, data ini diperbarui untuk mencerminkan kinerja paspor di seluruh dunia berdasarkan aksesibilitas.

Menariknya, kekuatan paspor dapat mencerminkan berbagai peluang yang tersedia bagi warga negara, mulai dari investasi hingga pariwisata. Ini menunjukkan bagaimana mobilitas dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan hubungan antarbangsa.

Destinasi yang Dapat Dihampiri Pemegang Paspor Indonesia

Pemegang paspor Indonesia memiliki banyak pilihan destinasi menarik yang dapat diakses tanpa memerlukan visa. Di Asia Tenggara, negara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand adalah pilihan populer bagi wisatawan Indonesia.

Di kawasan Asia, beberapa negara lain yang juga menarik adalah Jepang, India, dan Maladewa. Dengan e-visa dan VOA, kemudahan ini memungkinkan wisatawan untuk melakukan perjalanan lebih fleksibel.

Di Eropa, pemegang paspor Indonesia bisa mengunjungi Serbia, Turki, dan beberapa negara Balkan. Destinasi ini menawarkan berbagai pengalaman budaya dan sejarah yang kaya.

Peluang Investasi dan Pendidikan Melalui Mobilitas Global

Keberadaan paspor yang kuat sangat mempengaruhi peluang investasi bagi warga negara. Paspor dengan akses lebih luas memungkinkan individu untuk mengikuti seminar, konferensi, atau mengunjungi pameran dagang dengan lebih mudah.

Di bidang pendidikan, banyak universitas di negara-negara dengan akses yang baik menerima siswa internasional dengan syarat yang lebih ringan. Hal ini menjadikan perjalanan ke luar negeri untuk studi semakin mudah bagi pemegang paspor Indonesia.

Kesempatan untuk menjalani pengalaman internasional ini tentu menjadi nilai tambah bagi lulusan dari Indonesia, membuat mereka lebih kompetitif di pasar kerja global.

Related posts