Kris Dayanti baru-baru ini mengungkapkan kegembiraannya saat menghadiri upacara pembukaan World Kungfu Championship 2025 yang berlangsung di Sichuan, China. Acara yang berlangsung dari 14 hingga 20 Oktober ini menjadi kesempatan berharga bagi penyanyi dan juga atlet yang berpartisipasi dalam kompetisi wushu mewakili Indonesia.
Sejak awal, Kris Dayanti telah menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Dalam berbagai unggahan di media sosialnya, ia mengekspresikan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari delegasi Indonesia dalam ajang yang diikuti oleh atlet dari berbagai negara.
Kegembiraan Kris Dayanti di Upacara Pembukaan
Di Instagram Story-nya, Kris Dayanti membagikan momen bahagia ketika bertemu dengan aktor legendaris China, Jet Li, yang hadir sebagai duta dari International Wushu Federation. Ia mengungkapkan bahwa pengalaman menyaksikan upacara pembukaan merupakan momen yang sangat spesial bagi dirinya.
“Sangat seru bisa melihat langsung Jet Li di atas panggung. Ini adalah pengalaman yang saya tidak akan lupakan,” katanya penuh semangat.
Kris kemudian menjelaskan bahwa ia sudah mempersiapkan diri untuk tanding yang dijadwalkan pada tanggal 19. Dengan berfokus pada latihan, ia berharap mendapatkan hasil yang memuaskan di kompetisi ini.
Noer, pelatihnya, juga mengatakan bahwa Kris telah menjalani serangkaian latihan intensif untuk mempersiapkan hari penting tersebut. “Kris menunjukkan dedikasi yang luar biasa selama proses latihan,” tambahnya.
Selain Jet Li, acara ini juga diwarnai dengan penampilan atlet-atlet wushu terbaik yang menunjukkan teknik masing-masing. Hal ini semakin menambah suasana meriah dan pesona upacara tersebut.
Persiapan Kris Dayanti Menjalani Pertandingan Wushu
Kris Dayanti tidak hanya berfokus pada penampilannya di atas panggung, tetapi juga melatih fisiknya untuk menghadapi kompetisi wushu. Ia menjalani latihan ketat yang mencakup teknik dasar dan olahraga kebugaran untuk meningkatkan stamina.
Sebelum berangkat, ia juga melaksanakan simulasi latihan terakhir bersama tim. “Kami berlatih seperti sedang bertanding,” ungkap Kris, yang bertekad untuk memberikan performa terbaik di kompetisi ini.
Selain itu, dukungan dari penggemar dan keluarganya menjadi motivasi tambahan bagi Kris. Ia berharap bisa mengibarkan bendera merah putih di ajang internasional ini.
Melalui media sosial, ia terus meminta doa dan dukungan dari umat, menunjukkan bahwa meski berada jauh dari rumah, semangat dan dukungan tetap terasa. “Doakan saya supaya bisa membawa medali untuk Indonesia!” tulisnya.
Kris juga memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan promosi budaya Indonesia melalui kejuaraan ini, memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk aktif berolahraga.
Sejarah dan Esensi World Kungfu Championship
World Kungfu Championship merupakan ajang yang diadakan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2004. Kejuaraan ini sebelumnya dikenal dengan nama World Traditional Wushu Championship dan dilaksanakan di bawah naungan Federasi Wushu Internasional.
Ajang bergengsi ini menarik perhatian banyak atlet dari seluruh dunia, dengan berbagai kategori yang dipertandingkan. Salah satu kategori yang paling terkenal adalah taolu, yang fokus pada seni gerakan dan tidak melibatkan pertarungan fisik.
Dalam kompetisi taolu, atlet menampilkan berbagai gerakan yang indah dengan menggunakan alat seperti pedang, tombak, dan tangan kosong. Setiap gerakan dievaluasi berdasarkan teknik, ketepatan, dan estetika.
Dengan adanya World Kungfu Championship, banyak talenta muda berbakat yang memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka di tingkat internasional. Ajang ini juga menjadi platform untuk memperkenalkan seni bela diri tradisional kepada publik luas.
Lebih jauh, kejuaraan ini berfungsi sebagai jembatan antara berbagai budaya dan negara, memperkuat persatuan dan persahabatan antar bangsa. Setiap dua tahun, kompetisi ini menjadi penanda perkembangan wushu di seluruh dunia.
