Mantan karyawan yang terlibat dalam perselisihan dengan seorang selebritas terkenal kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen dan penggelapan. Penetapan tersebut diungkapkan oleh Ayu Chairun Nurisa saat ia hadir di hadapan media dengan didampingi oleh kuasa hukumnya.
Ayu mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlalu terkejut dengan status tersangka yang ditetapkan. Menurutnya, semua proses ini telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan, dan ia sudah menerima panggilan resmi untuk memberikan keterangan di Polres Tangerang Selatan.
“Status aku sudah naik jadi TSK (tersangka) sejak tanggal 10 Oktober kemarin, dan suratnya aku terima pada tanggal 13 Oktober,” ungkap Ayu kepada wartawan pada kesempatan tersebut.
Proses Hukum yang Dihadapi oleh Ayu Chairun Nurisa
Tanggal 17 Oktober mendatang, Ayu sudah dijadwalkan untuk memberikan keterangan pertamanya di kepolisian. Ia menekankan bahwa tim kuasa hukumnya telah menyiapkan sejumlah bukti untuk mendukung kasusnya.
Ayu sangat terbuka mengenai situasi yang ia hadapi dan bertekad untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian. Menurut pengacaranya, penetapan tersangka ini didasari oleh beberapa pasal hukum berkaitan dengan pemalsuan dokumen, sesuai dengan laporan yang dibuat oleh pihak yang menuduh.
“Kami akan mengedepankan semua bukti yang ada untuk membela Ayu dalam proses ini,” kata salah satu pengacara Ayu. Mereka juga berharap dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik dan adil.
Berhasil Mempertahankan Diri Melawan Tuduhan
Kasus ini bermula ketika Ayu dilaporkan oleh Ashanty, istri Anang Hermansyah, karena diduga terlibat dalam penggelapan dana di perusahaan yang mereka kelola bersama. Ayu kemudian membalas dengan melaporkan Ashanty atas tuduhan perampasan aset dan akses ilegal.
Ayu mengaku telah merasa tertekan, namun ia yakin bahwa kebenaran akan terungkap. Dalam proses ini, ia bertekad untuk melindungi hak-haknya sebagai individu yang merasa teraniaya.
Selain itu, laporan juga datang dari Erie Prasetyo, yang merupakan kakak musisi Anji dan Direktur Utama perusahaan terkait. Ia mengklaim bahwa Ayu kerap menyeret nama perusahaan dalam masalah pribadi dengan Ashanty.
Konsekuensi dari Kasus Hukum terhadap PT Hijau Dipta Nusantara
Erie menjelaskan bahwa masalah ini bukan hanya berdampak pada Ayu, tetapi juga pada perusahaan secara keseluruhan. Ia pun menegaskan bahwa Ayu sebenarnya bukan karyawan di PT Hijau Dipta Nusantara.
“Ini semua berawal dari klaim status karyawan yang terus-menerus ia ajukan,” imbuh Erie. Hal ini memunculkan dampak pada kontrak dan kerja sama yang telah dijalin oleh perusahaan.
Dalam situasi seperti ini, tantangan dihadapi oleh semua pihak yang terlibat. Ayu dan timnya berusaha mempertahankan citra baiknya, sedangkan perusahaan harus bertindak hati-hati untuk menjaga kredibilitas di mata klien dan publik.
