Film terbaru Taylor Swift, berjudul The Official Release Party of a Showgirl, berhasil merajai box office domestik Amerika Utara setelah tayang pada 3-5 Oktober 2025. Dengan pendapatan mencapai US$33 juta atau setara Rp547,9 miliar, film ini menunjukkan betapa besarnya daya tarik artis tersebut di kalangan penonton.
Film ini bukan sekadar video musik, tetapi juga menyajikan cerita di balik album terbarunya, The Life of Showgirl. Capaian luar biasa ini menunjukkan kemampuan Swift dalam menarik perhatian publik, bahkan hanya dengan sedikit promosi.
Analisis dan Rekor Box Office Yang Dicapai
Menurut Box Office Mojo, pencapaian Swift menempatkannya di posisi teratas, meninggalkan film lain yang ada di daftar. Film One Battle After Another hanya berhasil meraih US$11,1 juta di pekan kedua penayangannya, sementara keseluruhan pendapatannya mencapai US$42,7 juta.
Pendapatan luar biasa untuk The Official Release Party of a Showgirl juga mencakup US$13 juta dari pasar internasional. Ini membawa total pendapatan global film tersebut menjadi US$46 juta atau Rp763,8 miliar.
Dengan hanya dua minggu pengumuman sebelum tayang, pencapaian ini menjadi signifikan, menunjukkan bahwa Taylor Swift masih mampu memikat bazar film meski dengan promosi yang minimal. Film berdurasi 89 menit ini mengikuti kesuksesan film konsernya sebelumnya, The Eras Tour, yang meraih US$93,2 juta dalam pembukaan.
Reaksi dari Industri dan Pihak Bioskop
David A. Gross dari firma konsultan film Franchise Entertainment Research menyatakan, “Tidak ada artis musik lain di planet ini yang bisa melakukan ini.” Pernyataan tegas ini menunjukkan keunikan dan kekuatan Swift dalam industri musik dan film.
Keberhasilan Swift juga memberikan angin segar bagi jaringan bioskop AMC, yang memutuskan untuk menayangkan film ini tanpa keterlibatan distributor. CEO AMC, Adam Aron, mengungkapkan penghargaan mendalam kepada Swift atas kemampuan dan kreativitas yang dibawa ke bioskop selama akhir pekan ini.
Ia menambahkan, “Visi Taylor untuk menciptakan elemen sinematik pada debut albumnya benar-benar merupakan sebuah kemenangan.” Capaian ini seolah membuktikan bahwa kolaborasi antara musik dan film bisa menghasilkan pengalaman luar biasa bagi penonton.
Persaingan di Box Office dan Film Lain yang Mengisi Daftar
Sementara itu, posisi kedua diisi oleh film One Battle After Another, sedangkan The Smashing Machine yang dibintangi oleh Dwayne Johnson berhasil berada di urutan ketiga dengan pendapatan US$6 juta di pekan pertamanya. Film lainnya, Gabby’s Dollhouse: The Movie, menyusul di posisi keempat dengan meraih US$5,2 juta.
Film horor The Conjuring: Last Rites, yang masih tayang, juga mencatatkan pendapatan sebesar US$4 juta dalam lima pekan penayangannya. Persaingan di box office ini menunjukkan bahwa meskipun ada banyak pilihan, daya tarik Taylor Swift masih sangat mendominasi.
Keberhasilan film ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi Swift, tetapi juga menjadi barometer baru dalam dunia hiburan. Pengakuan yang diterima dan pendapatan yang dicapai menunjukkan bahwa ia mampu menghadirkan sesuatu yang fresh di industri yang selalu berkembang.
