Menkes Sarankan Sarapan 2 Telur Rebus Ketimbang Nasi Uduk atau Bubur, Ini Alasannya

Sarapan merupakan waktu makan yang sangat penting dalam keseharian kita. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengajak masyarakat untuk memulai kebiasaan sarapan sehat dengan dua butir telur rebus setiap pagi.

Ini adalah langkah sederhana namun memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan. Menurutnya, pilihan sarapan dengan telur jauh lebih menguntungkan dibandingkan makanan yang tinggi gula dan kalori seperti sereal dan nasi uduk.

“Ketika kita pertama kali makan, hindari makanan manis seperti sereal, nasi uduk, atau lontong,” tegas BGS. Ia menjelaskan bahwa makanan manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.

Selain itu, ia menegaskan pentingnya mengonsumsi protein di pagi hari. “Kita perlu asupan yang sehat, contohnya seperti telur yang kaya akan protein,” ujarnya.

Sebuah butir telur rebus mengandung sekitar 6 gram protein dan 60 kalori. Mengkonsumsi dua telur dapat memberikan 12 gram protein dan 120 kalori, yang relevan untuk kebutuhan harian manusia.

Pentingnya Memilih Sarapan Sehat untuk Kesehatan

Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa sarapan perlu diperhatikan demi kesehatan jangka panjang. Menurutnya, pilihan makanan yang baik di pagi hari dapat memberikan energi yang optimal.

Setelah berpuasa selama 8-10 jam di malam hari, tubuh membutuhkan asupan yang tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah. Oleh karena itu, ia merekomendasikan untuk memulai hari dengan protein atau sayuran.

“Sarapan dengan dua butir telur rebus sangat mudah dilakukan; cukup celupkan dalam air mendidih selama 5-7 menit,” sebut BGS. Harganya pun terjangkau, sehingga siapa pun bisa melakukan langkah sehat ini.

Dengan memilih sarapan yang tepat, masyarakat dapat memperbaiki pola makan mereka secara keseluruhan. Kesadaran akan pentingnya menu sehat di pagi hari, jelasnya, sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

BGS berharap lebih banyak orang memahami pentingnya sarapan yang benar. “Kami ingin masyarakat menyadari pentingnya makanan yang mereka konsumsi sehari-hari,” tutupnya.

Mengapa Telur Menjadi Pilihan Utama untuk Sarapan?

Telur dikenal sebagai salah satu sumber protein terbaik. Satu butir telur tidak hanya mengandung protein, tetapi juga berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.

Selain rendah kalori, telur juga sangat mudah dicerna oleh tubuh. Kandungan lemak sehat dalam telur membantu menjaga kestabilan energi saat beraktivitas di pagi hari.

Penting untuk diketahui bahwa satu orang dengan berat badan sekitar 72 kg memerlukan asupan protein harian sekitar 57,6 gram. Konsumsi dua butir telur saat sarapan bisa membantu memenuhi kebutuhan tersebut dengan mudah.

BGS percaya bahwa tindakan kecil seperti memilih sarapan sehat dapat mengarah pada perubahan besar dalam kesehatan masyarakat. “Ayuk mulai dari sekarang untuk hidup lebih sehat,” serunya.

Dengan memosisikan telur sebagai sumber utama protein pada sarapan, kita bisa mendapatkan energi yang cukup untuk memulai hari dengan segar. Penting untuk membuat pilihan yang tepat dari awal hari.

Seruan untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pola Makan

Budi Gunadi Sadikin menyerukan agar masyarakat lebih peduli terhadap pilihan makanan sehari-hari mereka. Sarapan yang sehat dapat mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan pola makan yang buruk.

Dalam sejumlah penelitian, diketahui bahwa sarapan sehat dapat meningkatkan fokus dan produktivitas seseorang. Oleh karena itu, perbaikan pola makan sangat penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa makanan yang dikonsumsi tidak hanya memberikan energi untuk sehari-hari, tetapi juga berdampak pada kesehatan jangka panjang. Kesadaran ini perlu ditingkatkan agar dapat menurunkan angka penyakit terkait pola makan.

“Kami mengajak masyarakat untuk menimbang kembali pilihan sarapan mereka,” ungkap BGS. kegiatan ini tidak hanya untuk kesehatan individu, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan langkah sederhana seperti mengganti sarapan manis dengan telur, kita bisa mengubah perilaku makan lebih baik. Kesadaran akan pilihan makanan ini bisa jadi kunci untuk gaya hidup yang lebih sehat.

Related posts