Kabar mengejutkan datang dari seorang turis asal Amerika Serikat yang telah dideportasi oleh pihak Imigrasi Ngurah Rai Bali. Kejadian ini berlangsung pada tanggal 18 September 2025 dan menciptakan perhatian luas setelah terungkap bahwa turis tersebut tidak datang ke Bali untuk berlibur, tetapi untuk mengadakan kelas yang jelas melanggar aturan keimigrasian.
Turis dengan inisial JRG, yang berusia 44 tahun, tiba di Bali pada 4 September 2025 menggunakan visa on arrival. Aktivitas ilegal ini pertama kali terendus ketika masyarakat setempat memberi laporan kepada pihak berwenang mengenai kegiatan yang mencolok dan tidak sesuai dengan izin tinggalnya.
Di sisi lain, berita terkait dunia hiburan juga menarik perhatian. Seorang ratu kecantikan asal Thailand kehilangan gelarnya hanya sehari setelah dinobatkan. Video dan foto-foto yang memprihatinkan menjadi penyebab utama di balik pencopotan gelar tersebut.
Ratu kecantikan yang dimaksud adalah Suphannee Noinonthong, yang lebih akrab disapa Baby. Dia baru saja dinobatkan sebagai Miss Grand Prachuap Khiri Khan 2026 dan seharusnya mewakili provinsinya dalam kompetisi Miss Grand Thailand 2026.
Rincian Penangkapan Turis Amerika yang Melanggar Imigrasi di Bali
Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) melakukan pemantauan melalui siber dan menemukan bahwa JRG mempromosikan acara bernama Intimacy Mastery Retreat. Kelas ini diagendakan berlangsung dari 4 hingga 8 September 2025 di sebuah vila yang terletak di Seminyak.
Retreat ini menawarkan pelajaran tentang hubungan intim, kedekatan emosional, serta berbagai teknik aktivitas seksual. Praktik yang diajarkan dalam kelas tersebut dinilai melanggar norma dan peraturan yang berlaku di Bali.
Setelah mendapatkan informasi mendetail, pihak Imigrasi langsung mengambil tindakan untuk menghentikan kegiatan ilegal ini. Mereka melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan tidak ada peserta lain yang terlibat dalam pelanggaran serupa.
Akibat dari tindakan tersebut, pihak Imigrasi memutuskan untuk mendeportasi JRG. Program serta kegiatan sejenis diharapkan tidak mengulangi kasus yang sama, dan semua pihak diharapkan mematuhi peraturan imigrasi yang berlaku di Indonesia.
Kisah Drama Ratu Kecantikan Thailand yang Terjerat Kontroversi
Di sisi lain, kemelut yang terjadi dalam dunia kecantikan Thailand menarik perhatian masyarakat luas. Suphannee, yang baru saja diangkat menjadi Miss Grand Prachuap Khiri Khan 2026, terpaksa kehilangan gelar hanya dalam waktu 24 jam setelah dinobatkan.
Kontroversi ini pecah setelah terungkapnya video viral yang menunjukkan Baby dalam situasi tidak senonoh. Dalam video tersebut, ia terlihat mengenakan busana transparan berwarna merah muda sambil menari di depan kamera.
Beberapa momen dalam video itu juga memperlihatkan Baby menggunakan mainan seks, merokok, dan bahkan mengoleskan lipstik ke berbagai bagian tubuh. Tindakan tersebut bukan hanya mencoreng reputasinya, tetapi juga mengecewakan banyak penggemar dan pendukungnya.
Pihak penyelenggara kompetisi kecantikan pun tidak tinggal diam. Mereka segera mencabut gelar yang baru saja diberikan dan mengeluarkan pernyataan resmi untuk menjelaskan keputusan tersebut kepada publik.
Taman Hiburan San Diego Tutup Secara Mendadak, Publik Terkejut
Dalam berita lain yang tak kalah mengejutkan, taman hiburan Sesame Place di San Diego baru-baru ini mengumumkan penutupan operasionalnya untuk sisa tahun 2025. Keputusan ini diumumkan mendadak dan membuat banyak pengunjung kecewa, terutama mereka yang telah merencanakan kunjungan di momen spesial seperti Halloween.
Taman hiburan ini sebelumnya dikenal karena banyaknya karakter dari Sesame Street yang menghibur pengunjung dari berbagai usia. Namun, pihak pengelola mengungkapkan bahwa penutupan ini diperlukan untuk melakukan perubahan dalam sistem operasional mereka.
Rencana tersebut mencakup transformasi dari operasional sepanjang tahun menjadi jadwal musiman. Dengan demikian, Sesame Place hanya akan buka saat peak season, ketika jumlah pengunjung diprediksi tinggi, seperti saat liburan akhir tahun.
Keputusan ini tentunya bikin banyak orang terkejut, apalagi banyak yang sudah merencanakan kunjungan. Pengumuman ini pun menuai berbagai reaksi dari warganet, yang menyatakan kekecewaan mereka di media sosial.