Tarif Hotel di Belem Brasil Naik Jelang COP30 PBB Minta Delegasi Dibatasi

Sebuah gugus tugas telah dibentuk pada 18 September 2025, melibatkan beberapa pihak penting termasuk Presidensi COP30 dan Kementerian Pariwisata Brasil. Tugas utama mereka adalah memberikan dukungan kepada setiap delegasi yang akan berpartisipasi, terutama dalam hal akomodasi, transportasi, dan kebutuhan lainnya.

Gugus tugas ini diharapkan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi oleh negara-negara dalam mendapatkan fasilitas yang layak. Sementara itu, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa isu akomodasi tetap menjadi perhatian, terutama bagi negara-negara berkembang yang mengalami kesulitan.

Dalam konteks ini, Brasil berupaya untuk memastikan bahwa setiap delegasi mendapatkan akomodasi yang terjangkau. Namun, harga yang melonjak di Belem menjadi penghalang bagi beberapa delegasi, sesuai dengan peringatan dari pihak terkait.

Strategi dan Komitmen Brasil dalam Menyediakan Akomodasi untuk Delegasi

Presidensi COP30 Brasil menunjukkan komitmennya untuk menyediakan akomodasi yang layak bagi setiap delegasi dalam acara tersebut. Mereka berencana untuk menyewa 15 kamar single dengan tarif berkisar antara 100 hingga 200 dolar AS.

Langkah ini diambil untuk menjaga standar yang telah ditetapkan pada konferensi internasional sebelumnya. Namun, situasi ini tampaknya hanya menguntungkan delegasi dari negara maju, sementara negara berkembang menghadapi tantangan yang besar.

Dalam pertemuan dengan perwakilan dari sejumlah negara dan pejabat PBB, ditekankan pentingnya subsidi untuk meringankan beban biaya akomodasi. Saran tersebut mencakup penyediaan kamar seharga 100 dolar AS per malam bagi negara-negara termiskin dan tarif yang lebih tinggi untuk negara-negara lain.

Peringatan dari Negara-Negara Berkembang tentang Kenaikan Harga

Perwakilan dari negara-negara berkembang telah memperingatkan bahwa kenaikan harga akomodasi di Belem sangat mengkhawatirkan. Hidup di tengah kekurangan kamar, mereka merasa semakin berat untuk memenuhi anggaran yang ada.

Pengalaman di konferensi sebelumnya menggarisbawahi pentingnya memastikan bahwa semua negara memiliki akses yang setara terhadap fasilitas. Penundaan dalam mengambil tindakan untuk menyubsidi kamar hotel dapat memperparah situasi bagi delegasi dari negara-negara dengan anggaran terbatas.

Oleh karena itu, pembicaraan mengenai subsidi harga akomodasi menjadi sangat mendesak. Tanpa dukungan konkret, peserta dari negara berkembang mungkin tidak dapat berkontribusi secara maksimal dalam pertemuan COP30.

Pentingnya Akomodasi yang Terjangkau bagi Keberhasilan COP30

Keberadaan akomodasi yang terjangkau merupakan faktor penting untuk memastikan keberhasilan COP30. Tanpa kamar yang layak dan terjangkau, akan sulit bagi delegasi untuk fokus pada agenda utama konferensi.

Banyak negara merasa bahwa beban biaya akomodasi harus diatasi sebelum pertemuan berlangsung. Hal ini tidak hanya akan membantu negara-negara berkembang, tetapi juga memperkuat kehadiran semua pihak yang terlibat.

Gugus tugas yang dibentuk diharapkan dapat mempercepat proses negosiasi terkait akomodasi ini. Dengan langkah konkret, penyelesaian masalah ini dapat membantu mewujudkan harapan untuk COP30 yang sukses dan inklusif.

Related posts