Fokus Erick Thohir Setelah Dilantik Menjadi Menpora Oleh Prabowo

Jakarta baru saja menyaksikan momen penting ketika Erick Thohir resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru oleh Presiden Prabowo Subianto. Mandat ini membawa harapan baru, terutama dalam membangun kapasitas pemuda Indonesia dan menjadikan olahraga sebagai alat pemersatu serta duta bangsa di kancah internasional.

Dalam pernyataannya usai pelantikan, Erick menekankan pentingnya peran pemuda dengan jumlah mencapai 131 juta orang di Indonesia. Mereka diharapkan memiliki kapabilitas untuk bersaing di tingkat global, mencintai tanah air, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Olahraga menurutnya harus diposisikan dalam konteks yang lebih luas, sebagai instrumen untuk mengangkat martabat Indonesia di mata dunia. “Olahraga adalah duta bangsa,” katanya, menggarisbawahi fungsi strategis olahraga dalam memperkuat identitas negara.

Erick juga menyatakan bahwa meningkatkan martabat bangsa adalah agenda utama, di mana kompetisi olahraga di tingkat daerah maupun pusat perlu didorong untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Meski kini masih dalam proses serah terima jabatan, Erick berkomitmen untuk segera meninjau kembali program-program yang sudah ada di Kemenpora. “Penguatan sektor olahraga menjadi jangka pendek yang harus segera ditangani,” ujarnya sembari berkelakar tentang olahraga bulutangkis dan renang.

Sebelum mengakhiri pernyataan, Erick menyebutkan mengenai sosok yang akan menggantikan posisinya sebagai Menteri BUMN. Keputusan ini akan disampaikan langsung oleh Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara.

“Plt untuk BUMN sudah dipastikan. Itu adalah hak prerogatif presiden,” tandasnya, menunjukkan sikap profesional dan menghargai otoritas Presiden dalam menentukan kebijakan.

Strategi Pembangunan Pemuda yang Berkelanjutan

Pembangunan kapasitas pemuda merupakan salah satu fokus utama Erick Thohir dalam jabatannya yang baru. Ia percaya bahwa pemuda adalah masa depan bangsa, sehingga investasi dalam pengembangan mereka adalah suatu keharusan. Program yang akan diluncurkan diharapkan bisa menghasilkan pemuda yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Erick juga menyadari bahwa tantangan yang dihadapi pemuda saat ini cukup kompleks, mulai dari masalah pendidikan hingga akses ke teknologi. Oleh karena itu, agenda keterampilan dan teknologi menjadi bagian integral dalam rencana pengembangan pemuda. “Kita harus memberi mereka alat dan pengetahuan yang tepat,” tuturnya.

Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan organisasi non-pemerintah, akan digalakkan untuk menciptakan program yang inovatif. Dalam konteks ini, penting bagi semua pihak untuk bersinergi demi memaksimalkan potensi pemuda Indonesia.

Melalui keterlibatan pemuda dalam berbagai aktivitas olahraga, Erick berharap dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat antar generasi. Olahraga tidak hanya mengasah keterampilan fisik, tetapi juga membangun karakter dan mental yang tangguh dalam diri pemuda.

Olahraga sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Dalam konteks sosial, Erick Thohir menilai olahraga dapat berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa. Dalam situasi yang seringkali menghadirkan perbedaan, olahraga memiliki kemampuan unik untuk menggalang semangat kebersamaan. Kegiatan olahraga bisa mempererat hubungan antar daerah dan suku di Indonesia.

Ia juga menyampaikan bahwa prestasi olahraga di tingkat internasional adalah salah satu cara untuk menampilkan kekuatan bangsa. “Ketika atlet Indonesia berprestasi, itu adalah kebanggaan bagi seluruh rakyat,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa kesuksesan di bidang olahraga dapat memberikan dampak positif bagi citra Indonesia di mata dunia.

Ke depan, Kemenpora di bawah kepemimpinannya akan bekerja sama dengan federasi olahraga untuk menciptakan program-program yang lebih inklusif, yang memungkinkan partisipasi yang luas dari semua kalangan. Dengan demikian, setiap individu akan memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada kemajuan olahraga dan bangsa.

Erick juga menegaskan akan memastikan bahwa infrastruktur olahraga diperbaiki dan ditingkatkan. Akses yang lebih baik terhadap fasilitas olahraga diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang, terutama pemuda, untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.

Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Melalui Olahraga

Erick Thohir menyadari bahwa olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga merupakan bagian penting dari ekonomi kreatif. Dengan mengembangkan sektor olahraga, diharapkan dapat membuka peluang kerja dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. “Setiap event olahraga besar membawa dampak ekonomi yang signifikan,” ujarnya.

Pada saat yang sama, ia berencana untuk memperkuat koneksi antara dunia olahraga dan sektor bisnis. Dengan mendorong investasi di bidang olahraga, diharapkan lebih banyak peluang dapat tercipta, baik untuk atlet maupun masyarakat sekitar.

Kemenpora di bawah kepemimpinannya juga akan memprioritaskan dukungan terhadap atlet muda yang memiliki potensi untuk berprestasi di tingkat internasional. “Mereka perlu dukungan yang memadai, baik dari segi finansial maupun pelatihan,” tegas Erick.

Ke depan, program-program yang mampu menghubungkan antara olahraga dan kewirausahaan akan digencarkan. Dengan demikian, pemuda tidak hanya memiliki peluang di bidang olahraga, tetapi juga dalam menciptakan inovasi yang dapat menumbuhkan ekonomi.

Related posts