Gubernur Bali, Wayan Koster, baru-baru ini memberikan pernyataan optimis terkait kondisi pascabanjir di berbagai wilayah di Bali. Koster menegaskan bahwa saat ini kawasan yang terdampak banjir telah kembali aman dan semakin kondusif untuk dikunjungi. Dengan demikian, ia mengajak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk tidak ragu berlibur ke Pulau Dewata.
Ia juga menjelaskan bahwa kunjungan wisatawan tidak mengalami penurunan signifikan meski di tengah peristiwa banjir yang melanda. Koster mengklaim bahwa jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali tetap stabil dengan angka kunjungan berkisar antara 21.000 hingga 22.000 orang setiap hari.
Pada konferensi pers di Denpasar, Koster menuturkan bahwa akses menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca buruk. Dalam kesempatan ini, ia juga memastikan tidak ada travel warning yang dikeluarkan oleh negara lain untuk perjalanan ke Bali.
Bali Kembali Pulih Dari Dampak Banjir
Pada pernyataannya, Koster menyatakan bahwa kondisi Bali secara keseluruhan telah pulih pascabencana. Ia mengungkapkan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir, terutama bagi para wisatawan yang berencana mengunjungi kawasan ini. Menurutnya, semua sektor pariwisata di Bali beroperasi normal kembali.
Koster juga melaporkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah cepat dalam membersihkan area yang terdampak. Beberapa lokasi penyokong kehidupan ekonomi, seperti Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, telah dirapikan sehingga para pedagang bisa segera berjualan kembali.
Kesejahteraan para pedagang di kawasan tersebut menjadi prioritas perhatian pemerintah daerah. Koster memastikan bahwa terdapat skema ganti rugi yang sedang disusun untuk mendukung para pedagang yang terdampak banjir.
Langkah-langkah Mitigasi dan Pemulihan
Untuk mempercepat pemulihan, Koster menjelaskan bahwa pemerintah melakukan pendataan terhadap kerugian yang dialami warga akibat banjir. Data tersebut diperlukan agar proses ganti rugi bisa dilakukan secara akurat dan efisien.
Ia mengungkapkan bahwa tanggung jawab terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan kini berada di bawah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dalam pertemuan dengan kepala BNPB, sudah disepakati langkah-langkah pemulihan yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Lebih jauh, Koster menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan BNPB. Keterlibatan pemerintah pusat dalam penanganan bencana ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan di tingkat lokal.
Menjaga Ketahanan Pariwisata Bali ke Depan
Dengan kondisi yang semakin membaik, Koster optimis bahwa sektor pariwisata Bali akan kembali menarik perhatian banyak wisatawan. Ia mengungkapkan tekad untuk menjaga citra dan keamanan Bali sebagai destinasi favorit di Asia.
Selain penanganan pascabanjir, Koster juga menyebutkan pentingnya pengembangan infrastruktur dan promosi pariwisata yang berkelanjutan. Semua usaha ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Bali di antara tujuan wisata global.
Koster mengajak masyarakat Bali untuk bersinergi dalam mempromosikan kembali daerah mereka. Dengan dukungan semua pihak, Bali diharapkan dapat kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua pengunjung.